Tapi tenyata QWERTY bukan satu-satunya.
Tahun 1936, August Dvorak mematenkan keyboad layout yang dinamakan DVORAK. Dvorak membuat keyboard layout-nya setelah melakukan studi mengenai fisiologi tangan dan huruf-huruf yang paling sering dipakai dalam bahasa Inggris. Hasilnya adalah tata letak keyboard yang meningkatkan kecepatan mengetik pengetiknya. DVORAK bahkan diklaim dapat mengurangi resiko RSI (Repetitive Strain Injury).
Keyboard DVORAK ( |
Selain itu ada AZERTY yang digunakan salah satunya oleh Prancis, QZERTY yang digunakan Italia, dan QWERTZ yang digunakan oleh Jerman.
Keyboard AZERTY ( |
Nah, sekarang bagaimana dengan Indonesia ?
www.nationsonline.org |
Apa Indonesia punya keyboard layout sendiri ?
Atau mungkin sudah waktunya Indonesia punya keyboard layout sendiri ?
Mungkin ini pertanyaan gak penting. Tapi ya saya kepikiran saja bagaimana seandainya jika Indonesia punya keyboard layout sendiri bagaimana bentuknya ya. Lagipula Prancis pakai AZERTY, Jerman pakai QWERTZ, Italia pakai QZERTY lalu kenapa Indonesia tidak ? Bukankah QWERTY sendiri asalnya dari Amerika yang notabene berbeda bahasanya dari Indonesia. Jadi bukankah lebih cocok kalau kita memakai keyboard layout yang sesuai dengan sintaks bahasa kita sendiri ?
Ini hanya pikiran iseng saya saja dan tidak perlu dipikirkan terlalu dalam Hehehe... Tapi mungkin ini bakal jadi topik yang bagus dalam diskusi mengenai ergonomi. Bahkan mungkin bisa jadi topik skripsi (ada yang berminat ?).
Jadi ada yang berminat meneliti soal ini ?
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Keyboard_layout#QWERTY-based_layouts_for_Latin_script
http://en.wikipedia.org/wiki/Dvorak_Simplified_Keyboard
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Keyboard_layout#QWERTY-based_layouts_for_Latin_script
http://en.wikipedia.org/wiki/Dvorak_Simplified_Keyboard