Minggu, 26 Mei 2013

Budaya Unik Indonesia : Pars Pro To To

Para perantau yang merantau ke tempat lain di Indonesia mungkin pernah mengalami percakapan seperti ini :

A : "Mas dari mana asalnya ?"

B : "O, kalau saya dari Medan Mas."

A : "Oh Medan toh. Medannya di mana ya ? Di deket Danau Toba ?"

B : ....

Senin, 13 Mei 2013

Deadline versus Progress

Menjadi seorang pelajar/mahasiswa pasti akan dihadapkan pada tugas. Dari disuruh ngerjain soal yang rada sederhana sampai ngerjain tubes (tugas besar) yang rumit. Idealnya pengerjaan tugas itu tidak ditunda-tunda. Dengan kata lain pengerjaan tugas sebaiknya dicicil tidak main SKS (sistem kebut semalam). Kalau diplot grafik kemajuan vs waktunya kira-kira seperti ini.


 Tapi... Seringkali yang terjadi tidak seperti itu. Yang terjadi malah begini...
Hmmm... Pernah mengalami ?

Sabtu, 04 Mei 2013

Pembelotan Bidang Keahlian

Kadang-kadang kita lihat seseorang bekerja di bidang yang bukan keahliannya. Insinyur teknik sipil bekerja jadi bankir di suatu bank terkemuka. Sarjana fisika melanjutkan S2 di jurusan manajemen. Bahkan pernah terjadi juga, insinyur penerbangan PTDI adalah lulusan teknik sipil.

Fenomena-fenomena di atas tentu sebuah anomali. Ya sewajarnya bukankah seseorang seharusnya tetap berkecimpung di bidang yang menjadi fokusnya. Insinyur teknik sipil, misalnya, idealnya mengambil S2 di bidang teknik sipil. Setelah lulus dari jenjang pendidikannya, idealnya dia bekerja sebagai kontraktor atau paling banter sebagai konsultan di bidang infrastruktur. Tapi terkadang kita melihat bahwa orang-orang seperti itu menjalani karir di bidang yang bukan fokusnya semasa kuliah. Artinya orang tersebut melenceng dari bidangnya atau istilah kasarnya membelot dari bidangnya.