Kelebihan dan Kelemahan Distro Linux

Posting kali ini akan membahas keuntungan dan kerugian dari OS Linux. Ya, Linux memang bukan OS yang terkenal seperti Windows namun penggunanya  juga bertambah seiring perkembangan zaman. Karena itu, mungkin ada baiknya kita membahas mengenai kelebihan dan kekurangannya sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi yang ingin berpindah ke Linux. Berikut paparannya.

Kelebihannya :

Gratis

Kelebihan ini memang salah satu kelebihan OS berbasis Linux yang paling mencolok. Bahkan mungkin satu-satunya biaya yang harus anda keluarkan adalah biaya penyediaan medianya (CD atau USB). Hal ini dapat dicapai karena OS berbasis Linux tidak mengenal biaya lisensi (hak pakai), sehingga harga dapat ditekan sekecil mungkin. Di pasaran misalnya, 1 CD Ubuntu dari penyalur yang resmi hanya berharga Rp. 50.000. Berbeda dengan Windows yang tidak menggratiskan biaya lisensi sehingga harganya dapat mencapai jutaan Rupiah.

Dapat Disebarluaskan secara Bebas

Dapat disebarluaskan di sini berarti setiap orang dapat memperbanyak dan menyebarluaskan OS atau Software tersebut secara bebas tanpa harus membayar biaya lisensi. Itu artinya kita dapat mengunduh dan membundel software tersebut dalam bentuk CD untuk disebarkan secara cuma-cuma ataupun kita dapat mengenakan biaya dalam penyebarluasannya. Berbeda pada sistem operasi berbayar lainnya dimana hal tersebut akan dianggap sebagai pembajakan dan pelanggaran hak cipta.

Aman dari Virus

Keamanan terhadap Virus mungkin salah satu hal yang menentramkan hati penggunanya. Serangan Virus memang menjadi ancaman yang menakutkan bagi banyak pengguna komputer, apalagi jika komputer yang diserang memiliki data-data penting di dalamnya. Fakta menunjukkan bahwa virus komputer lebih banyak menyerang sistem operasi proprietary seperti Windows. Virus yang bekerja di OS tersebut tidak akan berfungsi di Linux karena sistem yang digunakan berbeda, sehingga keamanan komputer Anda lebih terjaga.

Peng-installan cepat dan mudah

Dibandingkan dengan Windows, peng-installan Distro Linux lebih cepat dan mudah. Jika Anda meng-install Windows XP misalnya butuh waktu kurang lebih 30 menit, belum termasuk waktu yang dibutuhkan untuk meng-install program-program yang Anda butuhkan (misal : MS Office). Sementara jika Anda meng-install Ubuntu (salah satu distro Linux) hanya butuh waktu kira-kira 10-15 menit. Juga di dalam peng-installan itu juga sudah termasuk program-program penting seperti Open Office (padanan MS Office di Linux).

Kekurangannya :

Sangat Tergantung Pada Internet

Kebanyakan instalasi software di Linux termasuk update Sistem menggunakan sarana Internet. Hal ini menjadi kendala karena kecepatan akses Interet di Indonesia masih sangat lambat, sehingga instalasi dan update memakan waktu yang sangat lama.   

Dukungan Hardware Terbatas

Dukungan Hardware di Linux masih terbatas karena masih banyak Perusahaan Hardware yang belum membuka akses ke kode program mereka, sehingga kadang-kadang ada hardware yang tidak dapat bekerja pada OS berbasis Linux.